Khitbah Day Of Me

Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh ~~~~

Alkhamdulillah satu langkah mendekati halal, hari Minggu tanggal 31 Desember 2017 adalah hari aku dikhitbah oleh seorang lelaki yang tidak pernah ku duga sebelumnya. Dia bernama Rian Prabowo, teman lama sewaktu aku kuliah di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), teman sekelas. 

Bunting flag & dekorasi


Dulu kami pernah dekat tapi tidak lama. Kurang lebih 5tahun kami sama sekali tidak berkomunikasi, tatap muka maupun sekedar sapa di sosmed. Tiba-tiba dia muncul lagi lewat sosmed, cukup lama aku tidak merespon dia. Bahkan ketika dia sedang ada kerjaan di Jakarta pun, aku tidak mau bertemu sama dia. Jahat yak? Iya mungkin 😁😁 Dia nge-chat nya kapan terus aku balasnya kapan.. Hahaa

Seingatku sudah kedua kalinya dia ngomong ke arah serius, dengan rasa tidak percayaku, aku bilang "main saja ke rumah kalau memang benar". Akhirnya waktu aku libur akhir tahun 2016, beneran dia datang ke rumah, jauh-jauh sampai nyasar-nyasar juga. Pertama ketemu lagi setelah bertahun-tahun tidak pernah bertemu ternyata sempat buatku deg-degan juga. Tidak lama juga dia main ke rumah waktu itu, dan lebih banyak ngobrol sama ibukku dibanding aku. Pertemuan pertama waktu itu, jujur hatiku masih belum ada rasa apa-apa, biasa saja karena masih percaya nggak percaya kalau dia itu beneran nggak sih.. 😅

Setelah pertemuan itu, kami masih belum setiap hari chattingan, masih ogah-ogahan akunya.. Hehee
Dia pernah nanya "nggak pingin ketemu sama ibukku?" karena aku masih belum sepenuhnya ngrespon dia, jadi aku jawabnya "iya, kapan-kapan" padahal jawabnya begitu emang belum niat aja. Tapi seiring berjalannya waktu, lama-lama kok jadi kepikiran yak, kira-kira respon ibunya gimana yaa, keluarga nya juga gimana yaa.. Akhirnya aku berencana sama dia untuk silaturahmi ke rumahnya. Sejak saat itu doanya tuh kalau memang dia yang terbaik semoga setiap prosesnya dimudahkan dilancarkan. Bulan Maret 2017 aku ditemani sama kakak bertemu dengan keluarganya. Sampai gak doyan makan sehari sebelum ke rumah dia. Hahaa alkhamdulillah aku merasa ibunya welcome, nggak ngerti juga waktu itu rasanya plong banget.. 😂
Nah sejak silaturahmi itu, dari situ aku baru mulai agak yakin dan mau mantepin hati buat dia. Sejak saat itu baru lah kami setiap hari chattingan dan berencana dipertemuan selanjutnya adalah keluarga dia silaturahmi ke rumahku. Alkhamdulillah rencana tersebut bisa terlaksana di libur lebaran bulan Juni 2017. Setelah itu aku sama Rian ketemu lagi di bulan September 2017 untuk hunting cincin karena berencana akhir tahun mau dikhitbah. Balik ke Jakarta nya aku berangkat dari rumah dia, ciyeee dianterin juga donk sama ortu dia, duuuh senengnya.. 😄😄😄😄
Finally kami bertemu lagi di penghujung tahun 2017, dan dilamar sama dia....  😍😍😍😍




Alkhamdulillah aku bersyukur dipertemukan lagi dengan dia, seseorang yang tidak pernah aku duga, dia yang dulu pernah hilang, sekarang kembali lagi. Sabarnya dia yang mau menunggu. Proses kami menjalani sampai sini itu terpisah oleh jarak, aku di Jakarta dan dia di Surabaya.

Kali ini aku percaya bahwa Alloh SWT maha membolak-balikkan hati umat-Nya. Dan aku percaya sama kekuatan doa, so,  janganlah kalian meremehkan Doa. Aku yakin kalau kalian berdoa dengan sungguh-sungguh setulus hati, pasti Alloh SWT akan kasih jawaban, mungkin tidak saat itu juga, mungkin juga hasilnya tidak seperti yang kalian harapkan, tapi percaya lah dan berpikir lah positif bahwa itu adalah yang terbaik dari Alloh SWT buat kalian... 😊😊


Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh ~~~~

Komentar

Posting Komentar