Liburan ke Pulau Semak Daun, Kepulauan Seribu

Hellooo beachlovers,,,

     Banyak orang bilang kalau Pulau Semak Daun ini masih tergolong baru, belum banyak yang berkunjung ke salah satu pulau dari Kepulauan Seribu ini. Karena masih tergolong baru inilah, maka saya bersama teman-teman pingin banget berkunjung ke pulau ini. Seperti biasa, kami ambil waktu weekend untuk menikmati suasana Pulau Semak Daun. Keberangkatan hari Sabtu tanggal 6 Februari'16 pukul 08:00 WIB dari Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta.

Untuk menuju Pulau Semak Daun, kami harus naik kapal tujuan Pulau Pramuka, dari pulau tersebut naik perahu lagi ke Semak Daun. Lama perjalanan dari pelabuhan Kali Adem ke pulau Pramuka kurang lebih 2.5 jam. dari Pulau Pramuka ke Semak daun kurang lebih 1.5jam. Sekitar pukul 16:30 WIB kami baru sampai di Semak Daun karena masih mampir-mampir, pemanasan snorkeling di Pulau Gosong dan snorkeling di Pulau Air ( visit to http://megalata-uci.blogspot.co.id/2016/03/liburan-ke-pulau-semak-daun-pulau.html ).. sesampainya di Semak Daun, tenda sudah didirikan sama agen travel, lokasinya asyik banget donk, tepat di tepi pantai, rindang karena banyak pepohonan di pulau ini.

Welcome to Semak Daun, Kepulauan Seribu.

Santai di depan tenda, Semak Daun.

Pulau Semak Daun, Kepulauan Seribu.

     Aktivitas sore waktu itu adalah friendtime, main di pantai sepuasnya, main pasir juga, tidak lupa nambahin koleksi galeri hp dan xiaomi yi...hihiii duduk di tepi pantai menikmati ombak yang datang dan pergi, angin yang semilir dan tidak kalah menarik adalah langit senjaaaa menjelang sunset...Haduuh ngangenin banget kalau sudah mainan di pantai, walaupun langit agak mendung.

Keisengan buat sebuah kata "LOVE", Semak Daun.

Matahari senja pada jam 17:00 WIB, Semak Daun.

Sunset di Semak Daun.

Tanpa terasa hari semakin gelap, sebaiknya bersih diri dulu karena lanjut prepare api unggun sambil makan malam, bakar-bakar ikan --> jangan bakar kenangan loch yaaa..hahaha

Api unggun di Semak Daun.

     Malam minggu kali ini terasa beda dari malam minggu sebelumnya.. :D santai di tepi pantai, berdendang main ukulele, merasakan hangat dari api unggun yang juga menerangi malam itu, ramah tamah dengan tetangga tenda jadi teman baru, sharing banyak hal sambil bakar-bakar ikan.. duuuh syahdunya.. Tidur malam kali ini juga berbeda, diiringi suara semilir angin dan suara desiran ombak pantai.

Keesokkan harinya adalah pagi yang luar biasa, kami memang tidak mendapati sunrise yang cantik tetapi kami bisa menikmati sesuatu yang tidak akan didapatkan di Ibukota. Duduk di tepi pantai menikmati angin yang pastinya berbeda dengan angin sore, angin yang lebih sejuk menggerakan gelombang air di pantai, daun-daun pepohonan yang bergoyang karena tiupan angin, tidak ada suara lain selain suara angin dan ombak pantai, benar-benar bisa bikin rileks, menenangkan. Thanks God.

Sisi lain Pulau Semak Daun, ombak di pagi hari.

     Karena waktu kami tidak lama lagi disini, jalan-jalan lah ke dermaganya Pulau Semak Daun. Jembatan di dermaga ada yang agak miring dan ada yang berlubang, entah sengaja didesain seperti itu atau memang sudah lapuk dan sudah waktunya diperbarui. Ada 1 gubuk tapi kosong tidak ada isinya dan kondisinya agak miring juga..hmmm

Dermaga Pulau Semak Daun, Kepulauan Seribu.

Dermaga Pulau Semak Daun, Kepulauan Seribu.

Yaaah, sudah waktunya meninggalkan Semak Daun nih guys, perahu sudah menjemput kami dan mengantarkan kami kembali ke Pulau Pramuka.

Bye Semak Daun, Kepulauan Seribu.

See you on the next trip bradah and sistah, love #lautindonesia ^,^