SENJA Menemani Hati yang Gelisah

Senja tanpa mendung

Dear Senja, 

Sore ini aku tidak berharap kamu akan datang secerah ini, siang hari hujan deras sudah meneteskan air di atas atap tempat aku berdiri. Tetapi apa? Tiba-tiba kamu memancarkan sinar jingga yang menembus jendela kaca dan tanpa aku sadari sebelumnya, tanpa aku sengaja, aku menolehkan pandanganku ke jendela. Aku temui sinar jingga mu seolah memanggilku untuk tidak melewatkan jingga mu kali ini. 

Dengan sigap, kaki ku melangkah menuju ke jendela, ku lihat matahari bulat sudah menarik perhatian mataku. Kegelisahan yang aku rasakan sebelumnya, ingin aku menceritakan pada mu senja. Hawa yang begitu hangat, membuat suasana menjadi syahdu, perlahan hatiku berbagi cerita pada mu yang mungkin orang lain tidak pernah tahu. Hati ku cuma bisa merasakan dan berasumsi sesukanya, sedangkan mulut ini begitu sulit menerjemahkan yang dirasakan oleh hati.

Senja, aku mesti bagaimana...? Menahan dihati terlalu  lama juga tidak nyaman, aku ingin dia tahu. Dia tahu bahwasanya, hatiku tidak sebercanda itu, hati ini benar-benar mendamba dia, berharap segala permasalahan ada jalan keluar dan dia yang aku pilih untuk bersanding denganku, nanti diwaktu yang tepat. Aku ingin dia menjaga hatinya hanya untuk aku. 

Senja, benar kah hati dia memilih ku juga untuk melengkapi hari-hari dia..? Benarkah bahwa hati dia tidak bercanda dengan hati ku...? Senja, aku masih belum tahu jawaban tersebut sampai sebelum dia memberikan tanda yang melingkar di jariku. 

Terima kasih Senja, kamu sudah memberikan sore yang begitu mempesona, sehingga aku tertarik untuk duduk berlama-lama memandangimu dan meluapkan apa yang sedang aku rasakan hari ini. 

Siluet of the day 


Komentar

  1. selamat pagi tetangga
    thanks udah ninggalin jejak

    apa rindumu sebesar angkasa hingga dapat menampung matahari?
    apa doamu seperti air laut hingga dapat menyembunyikan isi hati?
    apa ikhlasmu sudah ikhlas bila benar akan kehilangan?

    selamat menikmati kesendirian senja

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam sapa untuk tetangga baru ~~
      Terima kasih juga sudah membekaskan jejak disini...
      Mungkin Rindu serta doa sudah tidak terukur lagi, kesendirian senja memiliki ketertarikan tersendiri 😊😊😊😊

      Hapus

Posting Komentar